7++ Perawatan Wajib Motor Injeksi

gambar perawatan motor injeksi

Memiliki motor memang sudah menjadi hal wajib manusia modern saat ini. Memiliki motor sendiri memang nyaman sekali, mudah banget mau kemana-mana tinggal gas lalu kendarai ke tempat yang ingin kamu tuju.

Tentu transportasi menggunakan motor lebih nyaman untuk selap-selip dijalanan apalagi buat pembaca yang berdomisili atau bertempat tinggal di kota besar, mengingat jalanan kota yang rata-rata macet bisa menjadi kendala untuk hadir tepat waktu.

Dalam kurun waktu 5 tahun belakangan ini, ada banyak sekali motor yang dirilis. Banyak sekali perubahan yang terjadi mengingat perkembangan teknologi di era modern seperti saat ini sangatlah pesat.

Rata-rata motor baru memiliki perubahan pada sektor desain, mulai dari desain yang lebih meruncing, perubahan rangka dan juga beberapa perubahan-perubahan elemen mesin yang berdampak pada performa motor saat digunakan.

Salah satu teknologi pada mesin yang belakangan ini sering digunakan adalah injeksi. Sistem suplai bahan bakar ini memang sering digunakan pada motor era modern menggantikan sistem pembakaran konvensional yang dulu sempat jadi pilihan pertama para pabrikan motor yaitu karburator.

Berbeda sistem pembakaran, tentu ada juga perbedaan untuk masalah perawatan. Berbeda dengan sistem pembakaran karburator, perawatan sistem injeksi lebih wajib untuk diperhatikan. Tentu ini akan berdampak pada performa mesin yang akan menjadi lebih prima jika dirawat dengan teliti dan rutin.

Memang perawatan Motor bersistem pembakaran injeksi dan karburator memiliki perbedaan, tapi tidak beda-beda amat kok, jadi pembaca tidak akan terlalu mengalami kesulitan untuk merawat motor injeksi kesayangan. Selengkapnya berikut perawatan yang perlu dilakukan untuk menjaga performa motor injeksi, harap dibaca dengan teliti ya.

1. Gunakan BBM Oktan Tinggi

Menggunakan BBM beroktan tinggi merupakan tindakan pertama yang perlu pembaca lakukan. Saya sarankan pembaca menggunakan BBM beroktan 90 keatas karena BBM beroktan tinggi dapat menyempurnakan pembakaran dalam mesin motor.

Tentu semakin sempurna proses pembakaran, semakin mantap juga kerja motor saat digunakan. BBM beroktan tinggi juga bisa meminimalisir terjadinya kerak pada sistem injeksi yang bisa mengakibatkan kerusakan.

2. Perhatikan Aki

Seperti yang diketahui, aki merupakan jantung dari motor bersistem pembakaran injeksi. Aki berperan penting sebagai peyuplai daya untuk menghidupkan sistem pembakaran. Saking pentingnya peran aki pada motor injeksi ada juga beberapa motor injeksi yang tidak bisa dihidupkan apabila aki tekor seperti yang terjadi pada Ninja FI, Z250 dan New Vixion Lightning

3. Ganti Oli Berkala

Saya rasa peran oli pada sebuah mesin motor sangatlah penting. Apabila oli dalam motor pembaca kurang, tentu ini akan berdampak buruk pada mesin. Saran saya gantilah oli secara berkala, pembaca bisa mengganti oli 1000 KM sekali, atau pembaca juga bisa memperhatikan ketinggian oli sebagai pedoman kapan harus ganti oli seperti yang sudah saya bahas di artikel Waktu yang tepat untuk ganti oli.

4. Perhatikan Busi

Walaupun busi merupakan sparepart berukuran kecil yang harganya murah, peran busi sangatlah penting untuk sebuah mesin. Perhatikanlah usia dari busi yang pembaca gunakan, biasanya usia pakai busi beragam mulai dari 6000-8000 KM.

Jangan lupa juga untuk membuka dan membersihkan busi secara berkala, karena jika tidak dibersihkan secara rutin busi akan cepat mati dan bisa juga mengakibatkan drat busi macet sehingga susah banget untuk membukanya seperti pengalaman saya yang dibahas pada artikel pengalaman busi macet.

5. Cek BBM Berkala

Jangan lupa juga untuk mengecek BBM yang ada ditangki motor bro sekalian. Biasakan jangan pernah mengendarai motor injeksi sampai BBM habis, karena hal tersebut bisa mengakibatkan rusaknya sistem injeksi motor. Saran saya perhatikan selalu jarum/indikator BBM kamu, jangan lupa juga untuk sesekali melihat bagian dalam tangki untuk memastikan bahan bakar masih ada

6. Cek ECU

ECU atau Electronic control unit adalah sistem inti dari sebuah motor injeksi. ECU mengatur seluruh hal tentang injeksi mulai dari takaran bahan bakar yang disemprotkan dan juga buka tutup klep. Bisa dipastikan apabila ECU terganggu, motor injeksi kamu akan mengalami gangguan baik itu gangguan ringan seperti mrebet hingga gangguan berat seperi mogok.

7. Servis Berkala

Menurut buku pedoman yang disertakan pada motor, rata-rata motor injeksi harus diservis 3000 KM sekali. Lebih baik sekali jika pembaca melakukan servis rutin 3 Bulan sekali. Jangan gampang-gampang servis di bengkel pinggir jalan mengingat jarang sekali ada bengkel pinggir jalan yang bisa menservis motor injeksi, alangkah baiknya jika sobat sekalian melakukan servis berkala di bengkel resmi terdekat.

Itulah 7 perawatan yang perlu dilakukan untuk menjaga performa terbaik motor injeksi. Jika dilihat dari bahasan ini, kita bisa tau jika merawat motor injeksi tidak berbeda jauh dengan merawat motor karburator, jadi pembaca tidak akan mengalami kesulitan dalam melakukan perawatan motor bersistem injeksi

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "7++ Perawatan Wajib Motor Injeksi"

Posting Komentar

Berkomentarlah yang Bijak, Jangan Ngarep Bisa Nyepam