Mengenal Jenis Busi (Spark Plug) pada Kendaraan Bermotor

gambar busi atau spark plug pada motor

Busi merupakan salah satu part atau bagian dari motor yang perannya sangat penting. Percuma motor keluaran baru ntah itu mahal atau murah, menggunakan bahan bakar RON tinggi dan oli sintetik yang harganya mahal, jika tidak menggunakan busi yang normal, mesin motor tidak akan bisa hidup.

Sebenarnya apa sih yang membuat busi menjadi part motor penting? Fungsi busi adalah suku cadang motor yang berperan sebagai membakar BBM yang sudah dikompresi oleh piston. Pembakaran tersebut berasal dari ujung busi yang menciptakan percikan elektrik.

Sama seperti part lainnya busi pun juga memiliki usia pakai. Jadi, alangkah baiknya apabila sobat menggangit busi apabila masa pakainya sudah terlampaui. Umumnya masa pakai busi bermacam-macam, ada yang bisa tahan hingga 4000 KM ada juga yang hingga 8000 KM.

Pantas saja jika busi yang digunakan sudah mati, mesin motor tidak bisa hidup. Maka dari itu wajib sekali rasanya jika sampean menyiapkan busi cadangan dan juga beberapa peralatan-peralatan yang harus ada pada jok motor lainnya.

Seiring berkembangnya jaman, bukan hanya mesin yang mengalami perubahan, busi juga mengalami perubahan dari versi standar hingga versi-versi lainnya yang lebih advance. Berikut ini adalah jenis-jenis busi yang digunakan pada motor.

1. Busi Standar

Yang pertama adalah busi standar, busi ini merupakan busi bawaan motor asli dari pabrikan. Biasanya busi standar memiliki usia pakai yang sangat lama dibandingkan busi lainnya, seperti busi Supra X 100 milik Papa saya yang bisa hidup hingga 8000 KM. Terkadang usia pakai busi bisa lebih pendek dari biasanya akibat oli mesin dan konsumsi BBM yang berlebihan.

2. Busi Resistor

Pernah melihat busi dengan kode 'R'? Kode 'R' tersebut sering mengecoh orang karena dianggap busi racing. Faktanya kode 'R' tersebut bukanlah berarti racing seperti yang orang pikirkan melainkan berarti Resistor. Resistor pada busi berguna untuk melindungi melindungi perangkat elektronik digital yang digunakan pada motor sport injeksi seperti New Vixion milik saya dan juga motor yang menggunakan speedmeter digital lainnya.

3. Busi Platinum

Busi platinum terbuat dari nikel dan center elecrode nya terbuat dari platinum. Bahan tersebut menjadikan busi Platinum tahan panas dari busi biasa. Biasanya busi platinum dipilih oleh pemotor yang suka melakukan touring jarak jauh karena tahan panas dan juga usia pakainya yang bisa bertahan hingga 30 ribu KM.

4. Busi Racing

Sesuai namanya, busi ini diperuntukan untuk keperluan balapan. Berhubung untuk balapan jadi busi ini terbuat dari bahan yang tahan kompresi tinggi yang mampu mengimbangi full throttle dan deceleration. Berbeda dengan busi lainnya, Diameter center electroda busi racing berukuran lebih kecil seperti jarum.

5. Busi Iridium

Yang terakhir adalah busi iridium. Busi ini adalah busi paling mahal dibandingkan dengan ke-empat busi lainnya. Ciri khas dari busi iridium berada pada ujung elektroda yang terbuat dari nikel dan center electroda terbuat dari iridium. Umur busi iridium bisa bertahan sangat lama yaitu mulai dari 50 ribu hingga 70 ribu km. Lama banget kan? Saya rasa harga mahal busi iridium dibayar lunas dengan performa yang mantap dan juga usia pakai yang sangat lama.

Itulah jenis-jenis busi yang digunakan pada motor. Semoga penjelasan tersebut bisa membantu sobat sekalian mengetahui jenis-jenis busi atau spark plug pada kendaraan bermotor. Pakai busi berjenis apa bro? Tulis dikolom komentar ya.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mengenal Jenis Busi (Spark Plug) pada Kendaraan Bermotor"

Posting Komentar

Berkomentarlah yang Bijak, Jangan Ngarep Bisa Nyepam